Mainan water beads belakangan ini sedang digemari anak-anak. Meskipun dapat melatih sensorik anak dan menyenangkan, namun permainan ini memiliki risiko kesehatan terutama jika dimainkan oleh balita. Apa saja bahaya water beads? Yuk simak ulasan berikut ini.
Bahaya Water Beads
Water beads adalah bola kecil berwarna-warni yang juga dikenal dengan nama bola jeli atau manik-manik jeli. Bola-bola ini terbuat dari bahan kimia polimer super sehingga bisa membesar jika terkena air.
Saat direndam dalam air, ukurannya bisa membesar hingga 1500 kali lebih besar, tergantung bahan yang digunakan. Jika dikeringkan, manik-manik bening ini akan kembali ke ukuran semula dan dapat digunakan kembali.
Biasanya water beads banyak digunakan sebagai mainan sensorik pada anak. Teksturnya yang lentur dan tampilannya yang berwarna-warni membuat mainan ini biasa digunakan untuk anak autis untuk melatih kemampuan sensoriknya.
Sayangnya, di balik tekstur dan bentuk yang menarik, permainan ini menyimpan risiko kesehatan yang berbahaya bagi anak. Beberapa bahaya water beads, di antaranya:
1. Risiko tertelan
Tampilan water beads yang kecil dan beraneka warna membuat banyak anak-anak menyamakannya dengan permen sehingga tergoda untuk menelannya. Jika tertelan, water beads dapat bertambah besar terkena cairan di dalam tubuh sehingga menyebabkan penyumbatan pada saluran pencernaan atau pernapasan anak.
Baca Juga: Permainan Trampolin Ternyata Tidak Aman untuk Balita, Kenali Bahayanya
2. Bahaya jika masuk ke hidung atau telinga
Selain bahaya tertelan, water beads juga berbahaya jika tidak sengaja terhirup atau masuk ke telinga anak. Water beads juga tidak mudah terdeteksi sinar X sehingga terkadang sulit untuk mengetahui lokasi water beads di dalam tubuh.
Jika water beads masuk ke saluran telinga dan menyumbat saluran tersebut tentunya hal ini dapat mengganggu pendengaran anak. Selain itu, water beads yang berada lama di saluran telinga dapat menyebabkan peradangan pada gendang telinga yang berakibat kerusakan pendengaran pada anak.
Baca Juga: Tips Melatih Balita Agar Cepat Lancar Bicara
Tanda-Tanda Anak Menelan Water Beads
Meskipun water beads adalah produk yang aman digunakan untuk anak-anak, namun risiko tertelan atau terhirup bisa terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala anak yang tidak sengaja menelan water beads seperti berikut ini:
- Tidak mau makan
- Badan lesu
- Liur menetes
- Muntah
- Mengi
- Mengeluh ada sesuatu tersangkut di tenggorokan atau dada
- Sakit perut
- Sembelit
- Perut terasa nyeri atau bengkak
Apabila Anda menduga si kecil baru saja menelan atau kemasukan water beads melalui hidung atau telinga sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Tips Aman Bermain Water Beads
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap apa pun dan terkadang ditunjukkan dengan cara memasukkan barang-barang ke dalam mulutnya. Untuk mencegah anak menelan water beads, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua:
- Selalu periksa anjuran pemakaian. Permainan water beads umumnya direkomendasikan untuk anak usia 5 tahun ke atas.
- Selalu main water beads di wadah yang diletakkan di atas meja dan hindari memainkannya di lantai. Bermain water beads di atas meja membuat Anda lebih mudah melihat water beads yang terjatuh daripada ketika Anda memainkannya di lantai.
- Jangan biarkan anak main sendirian. Pastikan anak bermain water beads dalam pengawasan Anda atau anak yang lebih tua agar dapat mencegah water beads tertelan.
- Simpan water beads kering di toples atau wadah tertutup dan letakkan jauh dari jangkauan anak
Water beads adalah permainan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak. Sebaiknya selalu dampingi anak saat bermain untuk mengurangi risiko tertelan dan terhirup. Bila si kecil kemasukan water beads sebaiknya segera periksakan ke dokter. Konsultasikan kondisi anak dengan dokter yang berpengalaman melalui aplikasi AiCare. Download aplikasinya sekarang juga.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim